Kamis, 05 Juni 2008

karbu vakum ganti aja

Pemilik Suzuki Satria F-150 banyak mengeluh sama performa karburator standar. Itu data yang masuk ke Kahfi, pemilik bengkel Ajag-Ajig di Larangan, Ciledug. “Nafas kurang panjang dan kurang spontan,” kata Kahfi. Keluhan timbul karena belum terbiasa sama karburator sistem vakum. “Bisa jadi karena banyak yang belum paham buka-tutup gas dengan karburator vakum,” lanjut Kahfi berapi-api. Solusi yang dilakukan Kahfi mengganti dengan karburator 28 mm. “Standar kan 26 mm, jadi naik 28 mm punya Keihin,” lanjut warga Ragunan, Jakarta Selatan ini. Di pasaran. Harga karbu yang lebih besar itu ditaskir sekitar Rp 750 ribu (gbr. 1). Tap, tap, tapi maksudnya, ganti karbu belum juga menyelesaikan masalah. Harus juga ganti spuyer. “Main-jet standar, bisa Rp 50 ribu,” kata lajang kurus ini lagi. Padahal untuk mencari setingan yang pas harus punya stok beberapa main-jet. Akhirnya didapat substitusi menggunakan main-jet Toyota Kijang. Bentuknya agak lebih besar dibanding standar (gbr. 2). Harga Rp 2.000. “Bawa main-jet standar ke toko spuyer kalau mau beli punya Kijang 1800 cc, kemudian cocokan ukuran. “Karena murah, maka bisa beli 5 main-jet dengan ukuran bertingkat. Dari sebesar standar karbu tadi. Buat jaga-jaga,” wanti Kahfi. Misalya ukuran main-jet standar pas dengan ukuran 115 punya Kijang, nah kita beli mulai dari 115, 120 dan seterusnya. Punya stok main-jet banyak, mekanik lebih gampang mencari setingan. Oh ya, penggantian karbu tadi selain membuat tarikan lebih sip, juga gampang kalau ingin menyetel angin. “KarbuF-150 setelan angin tertutup rangka karena ada di kiri. Sementara Keihin 28 ada di kanan,” tutup dedengkot Jakarta Satria Club (JSC) ini.